Minggu, 10 Februari 2008

sakit hati..

Teleponku berdering. Ah, dari tanteku. Ada kabar apa lagi, pikirku.
"Nak, bagaimana kabarmu?"
"Baik, tante"
"Nih, tante mau kabarkan sama kamu. ....,", dan bla bla.
Ia kemudian bercerita soal kabar yang tak membuatku nyaman hingga kini.
Perjodohan itu tak jadi.
Pihak laki-laki menolak.
Dan, (entah tanpa ada rasa bersalah atau tidak), ia kemudian bertanya,
"Nak, kalau sama ...., ada jalan ndak?"
Ia menyebutkan satu nama. Nama itu tidak asing bagiku.
"Ah, tidak tante, jangan sama dia,"
Tentu saja aku menolak. Cowok itu sudah kuanggap abangku sendiri. Dan kini aku diperjodohkan dengannya. Tanpa tedeng aling-aling, TIDAK!!

Tidak ada komentar: